Sebenarnya apa sih beda PHP dengan JavaScript ? Bukankah sama-sama bahasa pemograman khusus untuk web? Memang betul sih, namun ada perbedaan yang mencolok, yakni JavaScript diolah di sisi client, sedangkan PHP dilah di sisi server.
Jadi begini, jika ada skript JavaScript, maka yang bertugas menginterpresentasikan skript tersebut adalah browser yang membukanya. Nah, di sinilah sering timbul masalah karena berbagai browser yang ada tidak kompak perilakunya dalam menerjemahkan JavaScript. Secara garis besar, ada dua kubu yang berseberangan, yaitu Internet Expoler dengan Mozilla dan kawan-kawan.
Script program PHP diterjemahkan oleh server dan hasil olahan yang disampaikan ke browser hanyalah skrip HTML biasa. Sedangkan untuk HTML, hampir semua browser akan seragam dalam memprosesnya.
Lalu apa saja yang dibutuhkan dalam rangka mempelajari PHP ini?. Seperti telah disinggung tadi, PHP diolah oleh web server-disarankan untuk menggunakan Apache. Ke dalam web servber Apache tersebut nantinya akan disematkan modul PHP karena, secara default, Apache hanya bisa melayani dokumen HTML. Sebagai tambahan, baiknya perlu diinstal pula database MySQL.
Kalau semua itu diinstal secara terpisah, tentu repot jadinya, Untungnya, ada banyak komunitas yag menyediakan Apache, PHP, dan MySQL ke dalam satu paket installer yang mudah dieksekusi. Salah satu sautnya yang sedang "berkibar" adalah XAMPP. Jadi, dengan menginstal XAMPP beralamat di http://www.apachefriends.org/en/xampp.html , kamu akan sekaligus mendapatkan Apache, MySQL, PHP, dan Perl.
1. Intaslasi XAMPP untuk Windows
Untuk mendapatkan paket instalasi XAMPP for windows klik link "XAMPP for Windows" Ada beberapa varian XAMPP, namun, untuk pemula, pilih saja XAMPP Lite.
Begini langkah-langakah instalasinya :
1. Buat folder c:\xampp - sebaiknya letakkan instalasi di c:\xampp ketimbang di c:\program files\xampp. Ini berkaitan dengan hal akses folder c:\program files yang relatif terbatas.
2. Jalankan file xampplite-win32-x.x.x.exe.
3. Pada jendela pertama, masukkan c:\xampp sebagai destination folder atau klik tombol "Browser" dan arahkan ke c:\xampp.
4. Klik "Install" untuk memulai proses intalasi.
5. Jawab ya atau tidak (sesuai kebutuhan kamu) untuk pertanyaan "Should | add shortcuts to the startmenu/desktop? (y/n)" yang muncul. Tekan Enter.
6. Jawab "y" untuk pertanyaan "Should | procced? (y/x=exit setup)".
7. Jawab saja "n" untuk pertanyaan "Should | make a portable XAMPP without drive letters?".
8. Perhatikan dengan baik apabila ada petunjuk yang disampaikan.
9. Terakhir jawab "x" untuk keluar dari installer.
Sampai di sini, XAMPP telah terinstal tapi belum running. Untuk menjalankan XAMPP, klik menu Start > All Programs > XAMPP for Windows > XAMPP Control Panel. Untuk menjalankan Apache, klik tombol Start yang ada di sebelah kanan teks Apache. Sedangkan untuk menjalankan MySQL, klik tombol Start yang ada di sebelah kanan teks MySQL.
Ada kemungkinan, Windows Firewall akan menghadang Apache/MySQL saat dijalankan. Jika muncul peringatan dari Windows Firewall, klik tombol "Allow Access"
Supaya tidak repot membuka XAMPP Control Panel setiap kali hendak menjalankan XAMPP, kamu bisa menginstal Apache sekaligus dengan MySQL sebagai service. Caranya, klik kotak cek di sebelah kiri teks Apache dan MySQL dilanjutkan dengan mengklik OK.
Untuk memeriksa apakah XAMPP telah berjalan dengan baik, bukalah sebuah browser dan ketikkan "localhost"pada bagian address, lalu tekan Enter. Bila muncul logo XAMPP, berarti XAMPP telah berjalan dengan baik. Kemudian periksalah apakah PHP juga bisa di-eksekusi dengan mengklik link "English" lalu klik "phpinfo()". Jika kemudian muncul halaman PHP Info, itu berarti Apache sudah dapat mengeksekusi skrip PHP dengan baik.
2. Instalasi XAMPP untuk Linux
XAMPP tersedia juga untuk sistem operasi Linux. Namun mengingat begitu banyak distribusi Linux, seperti tidak mungkin untuk dibahas satu persatu.
Yang jelas, tanpa XAMPP pun, sebenarnya cukup mudah melakukan instalasi Apache, PHP, dan MySQL melalui repository masing-masing distro Linux. Beberapa distro "gemuk" macam Fedora, OpenSuse, Slackware, dan Mandriva malah sudah menyertakan Apache, PHP, dan MySQL pada CD/DBVD Instalasi mereka. Jadi, begitu instalasi mereka. Jadi, begitu instalasi kelar, Apache, PHP, dan MySQL siap dijalankan.
Secara garis besar, begini panduan instalasi XAMPP for Linux
1. Download file instalasi XAMPP melalui http://www.apachefriends.org/xampp-linux.html .
2. Buka shell dan login sebagai root.
3. Masuk ke direktori dimana file instalasi disimpan dan dijalankan perintah berikut :
# tar xvfz xampp-linux-1.7.3a.tar.gz -C / opt
Dengan menjalankan perintah ini, XAMPP akan terinstal pada direktori/opt/lampp.
4. Jalankan XAMPP dengan perintah berikut :
# /opt/lampp/lampp start
Untuk menjalankan XAMPP secara otomatis saat start up, jalankan XAMPP sebagai daemon atau service. Setiap distro memiliki cara berbeda untuk menjalankan suatu program saat startup. Bila mengalami kesulitan, kamu dapat merujuk ke http://www.apachefriends.org/en/faq-xampp-linux.html .
Untuk memeriksa apakah XAMPP telah berjalan dengan baik, caranya sama dengan cara pemeriksaan XAMPP for Windows, yaitu dengan mengaktifkan sebuah browser dan mengetikkan localhost di bagian address. Jika muncul logo XAMPP, berarti instalasi berhasil dengan baik. Klik link "English" kemudian klik link "phpinfo()".
Sumber : Yahya Kurniawan
PCPlus 355 IX 16 - 29 Maret 2010--
Cium peluk membabi buta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar